Drum logam untuk bahan pangan umumnya terbuat dari baja atau aluminium. Drum baja
banyak digunakan untuk minyak goreng. Bentuk drum yang lain yaitu jemblung dibuat dari kaleng
dengan bahan dasar seng, biasanya digunakan untuk kerupuk atau makanan jajanan kering lainnya.
Drum logam untuk minyak goreng, biasanya dipakai secara berulang sehingga jarang ditemui
drum yang masih baru. Pada dinding drum biasanya dibentuk gelang-gelang (simpay) dengan
menekan keluar dinding sisi, agar drum mudah digelindingkan. Bagian penutup mempunyai dua
lubang, yaitu lubang kecil untuk lubang angin, dan lubang besar untuk mengeluarkan produk.
Dikutip dari :
1. Herman, A.S., 1990. Kandungan Timah Putih (Sn) Dalam Makanan kaleng. Di
dalam : S.Fardiaz dan D.Fardiaz (ed), Risalah Seminar Pengemasan dan Transportasi
dalam Menunjang Pengembangan Industri, Distribusi dalam Negeri dan Ekspor Pangan.
Jakarta.
2. Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan.
Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar